
Siapakah Floor Director ?
Floor Director merupakan pimpinan alias bos di studio, di beberapa stasiun televisi dan production house, Floor Director biasa juga disebut sebagai Floor Manager. Floor Director adalah kepanjangan tangan dari Program Director/PD (tentang Program Director nanti akan kita bahas tersendiri). Floor Director mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Ibarat anggota tubuh, seorang FD menjadi telinga, mata, dan mulut seorang PD. Tugas utama seorang Floor Director adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara. Dalam acara siaran langsung di studio, FD memiliki otoritas terakhir.
Sebelum produksi dimulai alias di pra produksi, seorang Floor Director harus memahami rundown terlebih dahulu. Jika ada perubahan dalam rundown, maka sebagai pemimpin di studio, FD harus segera mengkomunikasikannya dengan seluruh kru yang ada di studio. Juga jika ada perubahan yang melibatkan anchor misalnya, maka FD secepat mungkin memberitahukan pada anchor tersebut. Andrew Utterback dalam bukunya Studio-Based Television Production and Directing, menyarankan agar seorang FD memiliki semua pengetahuan hal teknis yang ada di studio, karena jika diperlukan FD bisa ”menggantikan” posisi tersebut.(dari laman http://pojokspy.blogspot.com/2008/12/jadi-floor-director-itu-keren.html
)
Floor Director merupakan pimpinan alias bos di studio, di beberapa stasiun televisi dan production house, Floor Director biasa juga disebut sebagai Floor Manager. Floor Director adalah kepanjangan tangan dari Program Director/PD (tentang Program Director nanti akan kita bahas tersendiri). Floor Director mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Ibarat anggota tubuh, seorang FD menjadi telinga, mata, dan mulut seorang PD. Tugas utama seorang Floor Director adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara. Dalam acara siaran langsung di studio, FD memiliki otoritas terakhir.
Sebelum produksi dimulai alias di pra produksi, seorang Floor Director harus memahami rundown terlebih dahulu. Jika ada perubahan dalam rundown, maka sebagai pemimpin di studio, FD harus segera mengkomunikasikannya dengan seluruh kru yang ada di studio. Juga jika ada perubahan yang melibatkan anchor misalnya, maka FD secepat mungkin memberitahukan pada anchor tersebut. Andrew Utterback dalam bukunya Studio-Based Television Production and Directing, menyarankan agar seorang FD memiliki semua pengetahuan hal teknis yang ada di studio, karena jika diperlukan FD bisa ”menggantikan” posisi tersebut.(dari laman http://pojokspy.blogspot.com/2008/12/jadi-floor-director-itu-keren.html
)
Gambaran diatas sudah mewakili sebagian besar dari seorang floor director. Floor director memiliki tanggung jawab yang besar terhadap jalannya suatu proses produksi di dalam studio. Ada beberapa tanggung jawab yang dipikulnya, dalam persiapan untuk menghadapi rekaman atau penyiaran suatu acara, Floor Director terlebih dahulu akan:
a. Memeriksa kembali apakah semua pintu studio telah tertutup.
b. Menjaga kondisi studio dan melakukan cek apakah tata dekorasi, plot lighting, blocking kamera dan tata audio distudio telah siap.
c. Pengisi acara (talent) dan kerabat kerja telah berada atau siap ditempat.
d. Demikian pula gambar distudio monitor telah menerima out put dari vision mixer dan sebagainya.
Agar suatu rekaman dapat dimulai dan diakhiri sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, diperlukan sekali penggunaan aba – aba yang tepat, pemberian aba – aba kepada para Pengisi Acara digunakan teknik – teknik tertentu pada saat acara berlangsung, floor director akan memberikan aba – aba kepada pengisi acara (talent), berdasarkan pemberitahuan dari Pengarah Acara (PD) lewat intercom.
Metode pemberian aba – aba.
Memberikan aba – aba tidak semudah kita bayangkan, karena disamping harus menguasai masalahnya, juga harus dilakukan secara tepat, ada beberapa cara pemberian aba – aba yang berupa kata – kata, tanda – tanda, gerakan atau dengan gambar. Beberapa metodenya adalah:
a. Aba – aba secara verbal. Aba – aba secara verbal dilakukan dengan menggunakan kalimat dalam dialog, yang tentunya semuanya telah disepakati bersama, demikian dalam komentar dapat diberikan aba – aba dimulai/diakhiri atau beralih ke sumber lainnya.
b. Aba – aba melalui intercom, aba – aba ini sifatnya secara langsung diberikan kepada pengisi acara/pembaca berita atau komentator melalui earpiece. sehingga memudahkan pengarahan/ direct kepada pengisi acara.
c. Aba – aba melalui tally light. Pengisi Acara bisa memperhatikan lampu tanda yang ada di atas bodi kamera (biasanya berwarna merah). baik menyala, mati, maupun berkedip.
d. Aba – aba melalui monitor peragaan tertentu yang keluar melalui output dari monitor, digunakan sebagai tanda dimulai/diakhirinya suatu kegiatan satu kekegiatan yang lainnya.
f. Aba – aba dari FD cue ( tanpa suara ) dan cue verbal distudio ketika dimulai pengambilan gambar. Komando yang diberikan dari Pengarah Acara akan disebarluaskan kepada crew yang bertugas di studio termasuk pengisi acara(talent). Beberapa contoh gerakan FD dalam memberikan aba-aba akan dibahas pada Entri yang lain.
Tugas – tugas yang harus dipikul oleh seorang Floor Director, merupakan tugas yang ikut menentukan keberhasilan produksi yang sedang dilaksanakan, baik dari segi kreatifitas maupun segi pengorganisasian, pada acara – acara televisi ukuran besar dan komplek, ia berperan sebagai penghubung lokal dan melaksanakan sebagian tugas Pengarah Acara pada tahap latihan masih diluar studio.
Tetapi pada saat latihan sudah dipindahkan kestudio ( camera rehearsal ), Floor Director melakukan checking yang bersifat non teknis, dengan maksud sejauh mana kesiapan dari seluruh kerabat kerjanya dan akan melihat apakah set dekorasi telah siap untuk untuk dipergunaan pada hari yang telah ditetapkan, demikian pula ia akan mengatur grafik yang akan diambil dengan kamera studio.
Pada hari yang telah ditetapkan Floor Director akan menyambut pengisi acara dan bersama unit manajer akan mengatur akomodasinya, serta akan memberikan petunjuk dimana mereka nanti akan diperlukan. Sehingga dapat dikatakan Floor Director juga memiliki tanggung jawab penuh terhadap Pengisi Acara (talent). Baik Blocking Posisi, Penjeleasan rundown beserta runtrough-nya
Juga masalah ketepatan waktu merupakan aspek yang akan menjadi tanggung jawab Floor Director, bukan saja waktu untuk melakukan latihan – latihan tetapi juga waktu kapan akan melakukan istirahat. Ketepatan waktu itu penting karena Waktu latihan maupun Live membutuhkan biaya yang besar.
30 comment(s):
mas bro..numpang nanya niih.. Mas bro tau gaji nya FD gak? ane soalnya ngelamar posisi itu,...
iya mas, sama saya juga ingin tau berapa gaji jadi FD?
mau kerja sbagai FD tapi sepertinya susah
tapi kalau bljar dulu ngga terlalu
makasih ya infonya :)
Kalo mau jadi FD , smknya harus masuk jurusan apa yah?
terima kasih buat infonya...
Harus jurusan broadcast, multimedia atau perfilm-an :-)
Harus jurusan broadcast, multimedia atau perfilm-an :-)
Bener, minimal jurusan broadcast, multimedia atau perfilman. Diutamakan jurusan broadcast karena secara langsung akan bertemu dengan crew lain yang ahli dibidangnya seperti audioman, lightingman, camera person dll.
Sama2 semoga bermanfaat..
klo buat jdi fd ini ada kursus nya gtu gk sih,dan syarat menjadi fd selain jurusan komunikasi apa lagi?
broadcasting :)
Kalo unutuk background manajemen cocoknya ngelamar didunia pertelevisian yang bagian apa?
terimakasih.
Kalo FD ga ada kursusnya mba. Karena profesi ini termasuk profesi one man show. Dimana FD biasanya memiliki keterampilan multi task. Selain komunikasi jurusan broadcast secara langsung mumpuni untuk profesi ini
Untuk manajemen di pertelevisian sangat dianjurkan ke bagian produksi acara. Jadi produser. Atau untuk awal bisa menjadi production assistant.
Klo umurnya lebih dari 30 tahun, masih bisa memulai karir di FD ngga ya?
Mas Wibowo.. Sy minta ijin dokumennya boleh saya copy
Hallo ka. Mau nanya yaa boleh? Klau ngmbil jrusan fikom-komunikasi bisa ga krja jadi fd? Tpi ada yg bilang juga jurusan apapun itu bisa jdi fd. Tolong bantu nemuin jwbannya ya kaa. Mksih sbelumnya(:
Yang penting ada niat dan mental yang kuat mas. FD itu bos kecil. Harus bisa handle rekan kerjanya
Silagkan.. semoga bermanfaat
Dear mbak Eva, bisa kok mbak. Banyak FD jebolan dari komunikasi. Tapi, harap belajar juga secara teknis. Semua itu kembali ke mbak eva. Karena di studio ataupun lapangam. Seorang FD harus memiliki skill yang cukup dari segi teknis. Paling tidak mengetahui secara teknis. Karena ini team, mbak eva juga harus mampu berkomunikasi yang baik dengan crew yang lain.
Bagaimana dengan mereka yg pernah jd stage manager dlm sebuah band atau yg pernah ikut dlm ukm musik (yg sudah pasti memiliki wawasan dalam sebuah event organizer)
Apakah tidak memiliki peluang diterima menjadi FD karena pada dasarnya dia bukan lulusan broadcasting / multimedia.?
Klo mau jadi FD diharuskan kuliah atau minimal lulusan SMK broadcasting?
Apa tidak ada lowker untuk broadcasting? Lulusan airlangga broadcasting education
Aku memang lulusan jurusan broadcast. Tp masih binggung mau pilih kerja bagian apa. Aku tertarik dengan fd.tp blm begitu bisa.gajinya brp ya seorang fd
Kalau gaji tergantung di stasiun televisi mana,tergantung rate dari masing-masing stasiun tv nya, dan punya pengalaman atau tidaknya.
Ngelamarnya jadi stage crew aja, sama serunya kok kyk FD.apalagi punya background stage manager band.
Harus lulusan apa untuk menjadi floor director?
Klo saya di smk jurusan rekayasa perangkat lunak
Nah itu cocok nya ambil bagian apa ya di pertelevisian
Kalo RPL bisa jadi IT Support
Permisi kak 😁 saya jurusan Teknik komputer dan jaringan apakah nanti saya kira² masih bisa jadi FD gk yah kak? saya tertarik bgt buat jdi FD 😁
Posting Komentar